Waterproofing PU adalah pilihan yang cukup populer untuk pelapis tahan air karena kemudahan pemasangannya. Tidak seperti sistem waterproofing lainnya, aplikasi polyurethane membutuhkan keterampilan dan pengawasan yang relatif lebih sedikit. waterproofing elastomer komponen tunggal berbasis cairan PU yang diterapkan bebas pitch. Ini menyembuhkan melalui reaksi dengan kelembaban atmosfer untuk membentuk membran tahan air yang tangguh, elastomer. Produk ini dirancang untuk digunakan pada permukaan horizontal dan vertikal, yang ditutupi oleh screed atau render pelindung.

Waterproofing berbahan polyuretane ( pu ) yang memakai system coating. jenis ini memiliki keunggulan memiliki elastis yang tinngi ketahanan abrasi, mekanik, kimia, termal dan UV yang sangat baik.

Jenis ini merupakan Polyurethane coating yang sangat mudah diaplikasikan pada berbagai macam tempat baik area yang sempit maupun untuk area yang luas. Setelah kering akan bersifat elastis, sangat kuat, tahan terhadap perubahan suhu lingkungan yang drastic dan tahan apabila terjadi keretakan kontruksi.

Polyuretnae (PU) didesain untuk pada daerah-daerah basah seperti water tank, atap asbes, dinding vertikal, pot bunga, toilet, kolam renang, dag atap, dinding penahan tanah.

Metode Kerja Waterproofing

• Bersihkan semua permukaan untuk membuatnya bebas dari debu, laitance, benda asing dll, dengan menyikat kawat yang kaku. Minyak dan lemak harus dibersihkan menggunakan degreaser kimia dan dicuci dengan air bersih dan dibiarkan kering.
• Hapus semua tonjolan dari permukaan beton menggunakan sapu rambut halus.
• Hapus lumut dan lumut secara manual dan rawat permukaan dengan fungisida. Cuci permukaan secara menyeluruh dengan air bersih dan biarkan kering.
• Permukaan logam harus dibersihkan dari semua cat, minyak, karat dan kontaminan lainnya.
• Gosok permukaan dengan baik untuk mengekspos hasil akhir yang cerah dan bersihkan permukaan dengan kain